KARANGAN BUNGA PAPAN

Anda semua pasti sudah tidak asing lagi dengan karangan bunga papan?

Karangan bunga papan ini biasanya dikirimkan oleh seseorang ataupun perusahaan ketika dalam suatu acara ataupun momen tertentu, seperti misalnya acara pernikahan, peresmian, duka cita atau bahkan perayaan ulang tahun seseorang yang dianggap penting atau spesial. Anggapan kita terhadap sebuah acara atau seseorang yang banyak dikirimi karangan bunga papan maka ia adalah orang penting yang mempunyai banyak pengaruh untuk kalangan orang banyak. Biasanya semakin besar suatu acara yang diadakan maka akan semakin banyak pula kiriman karangan bunga papannya

Makna karangan bunga papan sendiri sebenarnya merupakan suatu lambang atau simbol dari si pengirim karangan bunga kepada penerima sebagai sebuah apresiasi. Arti dari bunga papan yang dimaksud merupakan sebagai wujud atau ucapan yang diberikan baik dari keluarga, sahabat, rekan kerja, perusahaan. Karangan bunga papan juga sering digunakan untuk kerabat atau bahkan rekan kerja yang sedang berduka cita sebagai bukti kalau kita ikut bersimpati.

Di Negara Indonesia sendiri pengiriman karangan bunga papan ini sudah ada dan digunakan dalam berbagai acara keagamaan dan juga upacara adat istiadat pada masa kejayaan kerajaan umat Hindu. Pada saat itu ketika ada seorang raja yang melangsungkan pernikahan maka istana kerajaan akan penuh terhias dengan berbagai macam karangan bunga dan tak ketinggalan yaitu kiriman bunga-bunga yang dikirimkan oleh kerajaan-kerajaan tetangga sebagai tanda penghormatan.

Dari sejarahnya, susunan bunga pada zaman Yunani kuno pada tahun 600-146 SM, tidak sedikit rangkaian bunga berbentuk lingkaran dan kalung yang ditaruh di pundak semua pahlawan, patung dewa dan dewi, makhluk hidup, ataupun dipakai sebagai penghormatan terakhir untuk orang yang telah meninggal. Lalu di Eropa pada abad ke-13 susunan bunga mulai tidak sedikit dikenal. Bunga, daun, dan buah yang dirangkai dan dipakai untuk menghias gereja katedral. Bahkan pada abad ke-14 dan 15 tidak sedikit lukisan, manuskrip, dan pita yang dihiasi vas bunga tinggi berisikan setangkai bunga yang indah. Dan pada mula masa renaisance yakni pada tahun 1400-1600an barulah seluruh seni menyusun bunga berkembang pesat tidak terkecuali bunga papan.

Pada tahun 1970an, bunga papan dikenal dengan istilah steekwerk. Steekwerk berasal dari bahasa Belanda yang terdiri dari 2 kata, yakni steek yang berarti sulam dan werk yang dengan kata lain pekerjaan. Sehingga steekwerk berarti kegiatan menyulam bunga diatas suatu media menjadi suatu format yang indah. Dalam sejarah bangsa anda tidak pernah lepas dari bangsa Belanda, itulah sebabnya istilah bunga papan tadi berasal dari bahasa Belanda. Namun dulu bunga papan bentuknya belum seindah dan sevariatif sekarang. Pada masa tersebut bunga papan diciptakan dari gundukan tumbuhan rambat kemudian dipadatkan dan ditaruh di atas kayu atau bambu besar kemudian disusun menjadi suatu papan berukuran besar laksana layar. Bagi menutupi gundukan dipakai kain yang lantas disulam dengan bunga.